TRAINING HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT
CONTROL DETERMINATION
(OHSAS 18002 : 2008)
LATAR BELAKANG
Semakin pesatnya pertumbuhan industri dapat menimbulkan berbagai dampak negatif dan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Dampak positif adanya industri dapat membantu menciptakan kesempatan yang baik serta membantu dalam pertumbuhan ekonomi. Tetapi disisi lain industri juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi pekerja maupun lingkungan sekitarnya, antara lain resiko bahaya yang ditimbulkan bagi pekerja akibat proses dari pekerjaannya. Dampak lingkungannya bisa berupa limbah industri yang berupa benda cair seperti bahan kimia, sedangkan benda padat berupa bahan yang tak terpakai seperti besi bekas.
Para pelaku industri perlu melakukan risk mapping dengan menggunakan metode HIRA (Hazard Identification Risk Assessment) sekaligus menentukan metode pengendaliannya. Dengan melakukan proses HIRA, maka risiko-risiko yang berpotensi bahaya dapat diidentifikasi, dikendalikan, dan ditanggulangi jauh sebelum memunculkan dampak yang merugikan kesehatan pekerja. Karena penyakit akibat kerja akan menghasilkan kecacatan menetap yang sulit disembuhkan dan mengganggu fungsi social pekerja dalam jangka panjang. Metode ini juga memberikan tindakan pengendalian yang sesuai untuk setiap potensi bahaya. Penetapan pengendalian perlu dilakukan untuk mencegah timbulnya kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) yang dapat merugikan perusahaan.
Oleh karena itu, proses identifikasi bahaya harus dilakukan baik dengan menggunakan teknik Operating Hazard Analysis (OHA) dengan memperhatikan faktor bahaya, akibat bahaya, skor risiko, tindakan yang akan diambil (action), dan cara pengendalian bahaya dengan mempertimbangkan consequence, exposure, dan probability. Salah satu penentuan risiko dilakukan dengan menggunakan metode perhitungan skor risiko yaitu Modifikasi Risk Management Standar Australia (AS/NZS 4360:1999)
TUJUAN PELATIHAN
Dengan mengikuti kegiatan pelatihan ini, maka para peserta diharapkan:
· Mampu mengidentifikasi potensi-potensi bahaya di setiap bidang kerja
· Mampu menilai resiko dan potensi bahaya yang mungkin timbul
· Mampu mengendalikan resiko sesuai dengan norma K3 sehingga dapat menciptakan perilaku & kondisi kerja yang aman sehingga dapat mencegah kejadian, kecelakaan, dan penyakit akibat kerja
· Mampu menyusun dokumen tentang HIRADC sesuai aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) & Lingkungan
MATERI PELATIHAN
1. AS/NZS 4360:1999 Risk Management Standards
2. Definition
· Hazard
· Risk
· Incident
· Accident
· Safe
3. HIRADC Background: What, Why, When, Who, How
4. HAZOPS
· Overview of the HAZOPS process
· HAZOPS Methodology
· HAZOPS Procedures
5. Developing a Methodology and Procedures for HIRA
6. Hazard Identification
7. Hazard Identification Process
8. Types of Hazard
9. Risk Assessment
· Probability
· Severity
· Risk Rating
10. Determine Control
11. Hierarchy of Control
· Pengendalian di tempat asal hazard (‘source’)
· Pengendalian di jalur atau mode paparan (‘exposure’)
· Pengendalian pada orang yang terpajan (‘host’)
12. HIRA Communicating & Reporting
13. Monitoring and Reviewing the Implementation of Control Measures and Hazards in the Workplace
14. Documentation & Socialization
PESERTA PELATIHAN
Pelatihan ini sangat tepat untuk diikuti oleh karyawan dan manajemen perusahaan khususnya pada posisi Internal Auditor, Quality Assurance Manager dan Supervisor, Manager QC dan Supervisor, Manager Produksi, atau penanggungjawab bidang safety / QHSE Departement.
Technorati Tags: training hazard di indonesia,training ohsas 18001 di indonesia,pelatihan ohsas 18002,pelatihan hazops,pelatihan indentifikasi hazard