TRAINING HACCP DAN ISO 22000:2005
“Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP)”
&
“ Understanding and Implementing Food Safety Management System (ISO 22000 : 2005)”
PENGANTAR
Permasalahan keamanan makanan saat ini menjadi prioritas di dunia industri. Hal ini dipicu oleh masih banyaknya kasus ditemukannya makanan yang tidak layak konsumsi di masyarakat. Kondisi tersebut berimbas pada semakin tingginya tuntutan pelanggan terhadap keamanan produk makanan dan minuman, seiring dengan semakin ketatnya Badan / lembaga terkait dalam melakukan pengawasan baik terhadap produknya sendiri maupun kemasannya.
Salah satu upaya untuk menjamin keamanan produk makanan dan minuman adalah dengan menerapkan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). HACCP adalah suatu sistem pengendalian proses yang didesain untuk mengidentifikasikan, mencegah, menghilangkan dan / atau mengurangi tingkat mikroba serta ‘safety hazard’ sampai dengan tingkat yang memenuhi persyaratan kesehatan dalam produksi makanan dan minuman. HACCP merupakan sistem keamanan pangan telah terbukti mengurangi resiko keamanan pangan yang dapat terjadi.
Sistem ini digunakan baik dalam lingkup domestic hingga internasional. Untuk bidang tertentu sudah bersifat mandatory bagi pengekspor makanan, misalnya perikanan. Oleh karena itu sistem kemanan pangan ini menjadi sangat penting. ISO 22000 : 2005 berisi standard / elemen yang memungkinkan organisasi / industri dalam melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continual improvement) sekaligus menjamin keamanan produknya untuk dikonsumsi. ISO 22000 : 2005 diterapkan pada keseluruhan rantai makanan baik untuk food maupun feed (pakan ternak) dari hulu produk hingga ke hilir produk, mulai dari farm (pertanian / peternakan) hingga makanan siap saji
TUJUAN PELATIHAN
Tujuan dari kegiatan pelatihan ini secara umum terbagi menjadi dua kategori topik bahasan:
1. Hazard Analysis Critical Control Points (HAC CP)
· Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan para peserta diharapkan dapat:
- Memahami prinsip manajemen kesehatan makanan dan minuman berdasarkan HACCP
- Memahami tugas dan tanggung jawab Internal Auditor dalam implentenasi HACCP
- Memahami deskripsi raw material dan produk
- Memahami cara penerapan HACCP di tempat kerja
- Mampu mengembangkan HACCP Plan
2. Understanding & Implementing Food Safety Management System.
- Memahami persyaratan dari Food Safety Management System berdasarkan ISO 22000:2005
- Memahami keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan dari penerapan ISO 22000:2005
- Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan akan pengawasan dan penanganan makanan secara benar, dimulai dari penanganan bahan baku sampai kepada pengolahan dan penyajiannya, serta penerapan system pengawasan makanan dengan HACCP (Pengendalian Mutu Mandiri).
MATERI PELATIHAN
Hari I
Topik I: Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP)
· Konsep Food Safety dan HACCP
· Food Safety Standard SQF 2000CM
· HACCP Principles
· Peran dan Tanggungjawab Internal Auditor dalam Implementasi HCCP
· Hazard Analysis
· Identification of Critical Control Points
· Penerapan Critical Limit
· Penerapan Prosedur Monitoring
Hari II
· Tindakan Perbaikan
· Prosedur Verifikasi
· Recordkeeping yang efektif
· HACCP Plan
Topik II: Understanding & Implementing Food Safety Management System
· Introduction and benefits of ISO 22000
· Food Safety / Quality Certification
· Types of audits and conflict of interest
· Possible solution to food safety challenges
· Integrating GMP/HACCP & ISO 22000
· Overview of ISO 22000:2005 clauses
· General requirements of ISO 22000
· Prerequisite programs & Preliminary Steps
· Hazard Analysis & Risk Assessment
· Operational PRP’s and CCP’s
· Critical limits and Monitoring
Hari III
· Corrective actions / Non-conforming product
· Record keeping
· Validation / Verification / Continual improvement
· Audit activities within ISO 22000
· ISO 22000 Implementation Action Plan
· ISO 22000 implementation globally
· Closing Comments
SASARAN PESERTA
Pelatihan ini baik untuk diikuti oleh karyawan dan manajemen perusahaan khususnya pada posisi Internal Auditor, Quality Assurance Manager dan Supervisor, Manager QC dan Supervisor, Manager Produksi, Food dan Beverage Manager, semua orang yang berhubungan dengan food processing atau penanggungjawab bidang safety / QHSE Departement.
METODE PELATIHAN
Agar tujuan kegiatan dapat tepat sasaran, maka digunakan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta sebagai berikut:
1. Pretest dan Posttest
2. Presentasi materi
3. Diskusi interaktif
4. Roleplay & Simulasi
5. Pembahasan Studi Kasus
6. Evaluasi
Technorati Tags: training food safety di indonesia,pelatihan food safety,training haccp di indonesia,pelatihan haccp,pelatihan hazard analysis critical control points,training food safety dan haccp